Para ilmuwan di Universitas Columbia menemukan printer pertama yang dapat mencetak hidangan yang berbeda, sementara pada saat yang sama menyiapkannya dengan sinar laser. Menurut pencipta, hidangan cokelat, berbagai makanan penutup dan hidangan daging dari berbagai bentuk menjadi semakin populer.
Peneliti utama proyek ini, Jonathan Blutinger, menyebut makanan yang dibuat di printer 3D "digital" dan mengklaim bahwa masa depan adalah miliknya. Selain itu, ia mencatat bahwa dalam proses memperbarui penemuan, printer tidak hanya dapat membuat makanan dari berbagai bentuk dan menyiapkannya, tetapi juga membuat hidangan individual yang disesuaikan untuk hidangan yang akan dicetak oleh printer ketika pemilik ingin makan.
Ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat, printer akan menjadi "faks makanan" dan akan dilengkapi dengan kecerdasan buatan, yang akan mengirim makanan favorit tuan rumah kepada teman-temannya.