Ini diumumkan oleh Menteri Pertanian negara Abdur Razzaq. Dia menjelaskan bahwa beras ini akan membantu masyarakat Bangladesh untuk mengatasi kekurangan vitamin A, yang mempengaruhi 23,7% wanita hamil.
Padi emas telah menjadi pengembangan terbaru dari Rice Research Institute di Bangladesh. Eksperimen kultivasi dilakukan selama 2 tahun, dan segera, seperti yang dinyatakan oleh menteri, itu akan tersedia untuk semua orang.